Sebagai pemilik website maupun blogger, apakah Anda sudah benar-benar paham seperti apa contoh artikel SEO friendly? Akan tetapi, artikel SEO yang kami maksud di sini tidak hanya dibuat untuk mesin pencari saja, melainkan memiliki kualitas yang mendalam untuk para pembaca.
Pasalnya, algoritma Google bersifat sangat dinamis, dan bisa berubah secara signifikan hanya dalam kurun waktu 2 bulan saja. Pada Kebijakan Spam bulan Maret 2024, Google menjadikan konten-konten yang dibuat menggunakan alat AI generatif sebagai penyalahgunaan konten berskala besar.
Pasalnya, semenjak kehadiran ChatGPT dan alat AI untuk membuat konten lainnya, banyak sekali blogger yang menjadikan AI sebagai “pengganti penuli” bukan “alat untuk membantu penulis.” Hal ini tentunya tidak akan memberi nilai tambah apapun kepada pengguna.
Oleh karena itu, mari kita pelajari bersama, bagaimana contoh dari artikel SEO friendly yang memang disukai Google dan memiliki manfaat besar untuk pembaca.
Apa Itu Artikel SEO Friendly?
Sebelum memberikan gambaran dari contoh artikel SEO friendly, akan lebih baik jika kita sama-sama memahami lebih jauh terkait jenis tulisan ini. Semakin paham, tentunya Anda dapat membuat strategi konten yang lebih efektif untuk teknik SEO yang dilakukan.
Artikel SEO friendly adalah tulisan yang dibuat sesuai dengan algoritma Google, yang akan diterbitkan ke dalam website. Nantinya, tulisan tersebut akan dipilih oleh Google untuk dimasukkan ke dalam peringkat atau halaman pertama dalam hasil penelusuran Google.
Pernah mendengar tips atau opini bahwa artikel blog harus memiliki keyword di dalamnya?
Sebenarnya, konten blog lebih ditujukkan untuk membantu search engine menemukan, memahami, dan menghubungkan konten-konten Anda dengan topik yang ingin Anda bahas. Jadi, penggunaan keyword di dalam artikel SEO digunakan untuk meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari.
Kenapa Harus Membuat Artikel SEO Friendly?
Jika Anda masih bingung, kenapa contoh artikel SEO friendly harus dipahami oleh semua pemilik website atau blogger, berikut adalah beberapa alasan pentingnya:
Konten Website adalah Alasan Mengapa Google Ada Sampai Saat Ini
Halaman website, termasuk artikel SEO, adalah apa yang disimpan oleh search engine seperti Google dalam indeks mereka. Saat seorang pengguna melakukan pencarian, mesin pencari akan menganalisis minat atau kueri mereka, dan mencocokannya dengan halaman terindeks yang paling relevan.
Tanpa adanya halaman website, tentu saja Google tidak akan memiliki apapun untuk ditampilkan di halam hasil penelusuran.
Algoritma Google Semakin Pintar, Namun Tetap Membutuhkan Bantuan
Artikel SEO dioptimasi untuk pencarian, sehingga bisa membantu mesin pencari lebih memahami topik yang dibahas (baca Pedoman Google Webmaster untuk informasi lebih lanjut). Hal ini dapat meningkatkan peluang bahwa topik tersebut akan dinilai relevan dengan kueri dan muncul di peringkat hasil pencarian.
Dengan kata lain, SEO adalah teknik untuk membantu search engine memahami konten-konten yang ditampilkan.
Ditemukan oleh Mesin Pencari Bisa Meningkatkan Pendapatan Anda
Pencarian organik akan mendatangkan lebih dari 50% trafik ke website Anda (bahkan hingga 64% untuk website B2B). Selain itu, pencarian organik bisa meningkatkan hingga 59% pendapatan bisnis jika dibandingkan dengan channel lainnya.
Dapat Meningkatkan Otoritas dan Keahlian Terkait Topik Tertentu
Apakah Anda ahli dalam bidang tertentu dan ingin fokus menawarkan produk atau layanan jasa? Nah, dengan contoh artikel SEO friendly, Anda bisa meningkatkan otoritas dan keahlian terkait topik yang didalami.
Sebagai contoh, Anda fokus menjual satu jenis sepatu, misalnya sneakers saja. Selain membuat halaman produk, Anda juga perlu membuat halaman khusus blog. Pada halaman inilah Anda bisa membuat artikel SEO tentang cara memiliki sneakers, tips merawat sneakers supaya awet, rekomendasi sneakers, sampai review produk.
Google akan menilai website Anda memiliki otoritas dan keahlian yang mendalam terkait topik yang dibahas. Dengan begitu, website Anda besar kemungkinan akan diberikan ranking sehingga pengguna internet bisa dengan mudah menemukannya menggunakan keyword tertentu.
Memuaskan Target Audiens
Membuat konten SEO berkualitas dapat memberikan pengaruh sangat besar untuk audiens. Konten yang memiliki informasi mendalam dan sesuai dengan apa yang audiens cari akan kemungkinan besar berada di halaman 1 Google.
Akan tetapi, konten berkualitas yang kami maksud di sini bukan dinilai dari “jumlah kata.” Karena artikel yang panjang pun belum tentu bermanfaat jika hanya membahas bagian yang diulang-ulang dan tidak memiliki inti poin yang dibutuhkan oleh audiens.
Meskipun begitu, konten dalam jumlah kata yang pendek juga belum tentu berkualitas. Pasalnya, ada topik tertentu yang membutuhkan penjelasan mendetail seperti contoh artikel SEO friendly ini. Intinya, Anda harus menyesuaikan jumlah kata di dalam konten, untuk memuaskan rasa penasaran audiens terkait informasi tertentu.
Contoh Artikel SEO Friendly Berkualitas
Baiklah, sepertinya, Anda sudah benar-benar paham mengapa perlu membuat artikel yang sesuai dengan algoritma Google dan kebutuhan audiens. Sekarang waktunya kita memahami seperti apa contoh artikel SEO friendly yang berkualitas di bawah ini.
1. Memperhatikan Penempatan Keyword di dalam Konten
Salah satu contoh artikel SEO friendly terbaik pastinya memiliki keyword di dalamnya. Namun ingat, Anda tidak boleh menempatkan keyword di dalam konten secara sembarangan, atau bahkan berlebihan. Pasalnya, hal ini hanya akan memberikan sinyal ke Google, bahwa konten Anda buruk dan tidak sesuai dengan algoritma Google.
Target keyword idealnya digunakan di paragraf pendahuluan, isi (body), dan paragraf penutup. Gunakanlah keyword hanya 1% dari jumlah kata yang Anda tulis. Misalnya, Anda membuat konten dengan jumlah 1000 kata, maka penggunaan target keyword sebaiknya jangan lebih dari 10 kali.
Ngomong-ngomong soal target keyword, Anda bisa melakukan riset untuk menemukan apa saja kata kunci yang bisa digunakan, dengan memanfaatkan alat riset keyword dari Ahrefs.
Tools ini akan memberikan beberapa rekomendasi keyword, baik dalam bentuk frasa maupun pertanyaan. Jika Anda baru saja membangun website, kami sarankan untuk memilih keyword dengan persaingan atau bervolume kecil.
2. Memiliki Judul Menarik (Tag Title)
Di dalam contoh artikel SEO friendly, sebuah konten haruslah memiliki judul yang menarik dan mengandung target keyword. Misalnya seperti ini:
“10 Tips Merawat Wajah Cantik Menurut Dokter Kulit”
Mari kita bedah sedikit…
- “10”: Memberi gambaran terkait berapa banyak poin yang dibahas di dalam artikel.
- “Tips Merawat Wajah Cantik”: Merupakan target keyword yang digunakan untuk membantu mesin pencari memahami konteks isi artikel.
- “Menurut Dokter Kulit”: Sebuah klaim yang dapat meningkatkan kepercayaan calon pembaca, bahwa informasi yang disajikan pada artikel merupakan informasi valid dari ahli.
Sudah bisa ya coba membuat judul artikel SEO yang menarik. Sudah bisa, dong?
3. Menggunakan Subjudul (Heading 2, Heading 3, dst)
Selain judul, Anda juga perlu menggunakan subjudul atau heading yang berguna untuk membagi isi penjelasan ke dalam beberapa bagian. Dalam penerapannya, judul artikel dihitung sebagai heading 1. Jadi, Anda bisa mulai menambahkan subjudul di dalam isi artikel mulai dari heading 2.
Di dalam subjudul, Anda juga perlu memasukkan target keyword satu kali saja. Hal ini berguna untuk membantu mesin pencari memahami artikel Anda. Pasalnya, sekarang Google bisa memberikan ranking pada halaman website yang menggunakan heading relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna.
4. Tambahkan Link Internal dan Link External
Link atau tautan adalah elemen website yang menghubungkan halaman-halaman, baik yang ada di dalam website milik sendiri, maupun yang ada di website lain. Baik link internal atau link external, keduanya sama-sama penting untuk contoh artikel SEO friendly.
Link internal akan menghubungkan halaman-halaman di website Anda supaya lebih mudah ditelusuri oleh web crawler. Sedangkan link external digunakan untuk memberikan rujukan informasi ke halaman di website lain. Tautan di dalam website ini memiliki 2 jenis yang berbeda, yakni Dofollow dan Nofollow.
Link Dofollow website digunakan jika Anda ingin memberikan sumber rujukan ke website yang memang terpercaya dan memiliki otoritas tinggi. Jenis link ini memungkinkan web crawler untuk menelusuri target link yang Anda berikan. Link Dofollow ini juga harus digunakan untuk tautan internal Anda.
Sementara itu, link Nofollow digunakan jika Anda perlu mengutip informasi dari sumber website yang berbahaya atau dicurigai melakukan praktik manipulasi link. Jadi, Anda memberikan atribut atau tag rel=”nofollow”, untuk memberikan sinyal kepada web crawler, bahwa website Anda tidak ingin terlibat dengan sumber website yang berbahaya.
5. Penggunaan Anchor Text
Sudah kami bilang, contoh artikel SEO friendly bukan hanya sekedar membuat konten menggunakan keyword saja, tapi ada banyak hal lainnya yang perlu Anda ketahui. Jadi, usahakan tetap fokus, ya! Ayo semangat!
Poin ini masih berkaitan dengan link internal dan link external di atas tadi. Sekarang, Google sudah tidak menyukai penggunaan Anchor Text yang terlalu berlebihan. Jadi, Anda tidak boleh menggunakan 1 jenis Anchor Text saja untuk menambahkan link internal maupun link external.
Tunggu, apakah Anda sudah paham apa itu Anchor Text? Ini adalah elemen website yang digunakan untuk menambahkan link di dalam teks. Kalau Anda pernah membaca artikel dan menemukan ada sebagian teks menonjol dan bisa diklik, itulah yang dinamakan Anchor Text.
Intinya, Anda harus menggunakan teks jangkar ini dengan format yang berbeda-beda untuk menambahkan link internal maupun link external. Cara ini dilakukan supaya Google menilainya sebagai tautan yang natural dan relevan dengan topik yang pembaca butuhkan. Ingat, target halaman yang ingin ditautkan juga harus relevan dengan halaman konten Anda.
6. Tambahkan Gambar yang Relevan
Untuk memberikan informasi pendukung, Anda perlu menambahkan gambar yang relevan ke dalam contoh artikel SEO friendly, dan gambar yang akan dijadikan sebagai gambar fitur. Gambar juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi suatu halaman web berada pada peringkat paling atas dalam pencarian Google.
Setelah memasukkan gambar ke dalam artikel, ubahlah bagian ALT Text menggunakan target keyword (satu kali saja), dan menggunakan keyword lainnya yang relevan. Fungsi dari elemen ini berguna untuk mengoptimasi gambar supaya gambar tersebut muncul di hasil pencarian gambar.
7. Riset Informasi yang Kredibel dan Terpercaya
Sekarang, sudah bukan lagi zamannya hanya membuat contoh artikel SEO friendly dengan informasi yang sudah banyak kompetitor Anda tulis. Itu hanya akan membuat konten Anda tidak memiliki kualitas, bahkan cenderung akan cepat ditinggal oleh pengunjung.
Oleh karena itu, berikanlah informasi dari hasil riset Anda yang mendalam. Berikan kutipan atau pernyataan dari para ahli untuk mendukung isi artikel Anda. Dengan begini, pembaca jadi lebih yakin, dan terus ingin menggali informasi yang lebih mendalam di situs website Anda. Kerja cerdas, bukan kerja cepat, brow…
Tulis Artikel SEO Berkualitas dan Bermanfaat untuk Audiens Anda!
Intinya, Anda perlu membuat contoh artikel SEO friendly yang benar-benar disukai oleh Google dan dibutuhkan oleh audiens Anda. Selalu utamakan kualitas konten dan jauhi tools AI konten generatif seperti ChatGPT untuk menulis artikel. Jika hanya untuk membantu Anda menemukan ide, itu masih tidak menjadi masalah. Selain itu, penting juga untuk selalu mengecek algoritma terbaru Google.
Hal ini memudahkan Anda dalam melakukan optimasi website yang sesuai dengan kebijakan mesin pencari tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menjadi pemilik website atau blogger yang lebih sukses dari sebelumnya!